Itin, yang disingkat dari kata itinerary,
diberi batasan sebagai rencana perjalanan yang dilakukan secara mendetail (terutama
untuk mencatat daftar tempat yang akan dituju). Kata itinerary dapat dirujuk silang ke sastra perjalanan (travel literature) yang berisikan tulisan-tulisan
tentang tempat asing yang pernah dikunjungi. Merencanakan sebuah itin, dalam persiapan perjalanan, merupakan
salah satu kegiatan yang membutuhkan waktu lebih.
Dahulu, itinerary
banyak dituliskan oleh penjelajah, pemimpin koloni, peziarah, dan juga tentara
keliling. Jenis sastra perjalanan pun dapat menjadi bukti kebenaran sejarah
seperti sejarah penemuan benua Amerika. Sastra perjalanan menjadi penting
ketika ia menjadi bagian dari studi sastra, walaupun keberadaannya masih jauh
berada di bawah prosa atau puisi. Itin
juga dapat mencakup catatan ekspedisi, tulisan tentang alam, buku panduan, dan
tulisan tentang kunjungan ke luar negeri. Buku harian seorang pengembara juga
dapat dimasukkan ke dalam itin. Catatan
ekspedisi pertama kali ditulis oleh James Boswell pada tahun 1786, tentang
turnya ke Hebrida. Adapun Buku harian pengembara pertama kali dituliskan oleh
Pausanias pada abad ke-2.
Pada masa kini, itin
populer di kalangan travel blogger. Travel blogger adalah seseorang dengan
hobi mengembara yang juga merangkap sebagai penulis blog. Itin yang
dituliskan oleh travel blogger
berisikan tentang perencanaan tempat-tempat yang akan dituju dan tips untuk
bertahan hidup di tempat yang asing dikunjungi. Itin juga mempunyai cara penulisannya sendiri, sehingga dapat dibaca
oleh orang yang ingin mengikuti jejak pengembaraan travel blogger. Proses perencanaan itinerary dimulai dengan menentukan waktu dan tempat perjalanan
(biasanya terkait dengan penetapan penginapan), menuliskan daftar beberapa tempat
yang disertakan dengan budget
(dimulai dari tempat yang paling ingin dikunjungi), melihat rekomendasi tempat
dari itin yang pernah dituliskan,
memilah dan memilih tempat untuk dikunjungi berdasarkan rekomendasi itin lainnya.
Itin dapat digunakan
untuk menuliskan rencana perjalanan dalam maupun luar negeri. Biasanya itin ditujukan untuk pengembara lainnya
agar dapat meminimalisasi pengeluaran saat melakukan perjalanan. Salah satu travel blogger asal Indonesia, Whatever
I’m Backpacker, telah mempublikasikan itin-nya
di blog dengan judul “2,7 Juta
Keliling 5 Negara di Asia Tenggara Selama 24 Hari!”. Itin tersebut memaparkan detail perjalanannya keliling Singapura,
Malaysia, Thailand, Kamboja, dan Vietnam, lengkap dengan keterangan harga tiket
dan bus. Pos tersebut mendapatkan balasan sebanyak 89 komentar dari pembaca
yang ingin melalukan perjalanan menuju Asia Tenggara.
- Amer-Yahia, Sihem, Cong Yu, Gautama Das, Senjuti Basu Roy. “Interactive Itinerary Planning”. Texas: University of Texas Arlington. Diakses dari http://web.eecs.umich.edu/~congy/work/icde11b.pdf.
- http://www.whateverbackpacker.com/2012/03/27-juta-keliling-5-negara-di-asia.html
- Hulme, Peter dan Tim Youngs. 2002. The Cambridge Companion to Travel Writing. Cambridge: Cambridge University Press. Diakses dari http://catdir.loc.gov/catdir/samples/cam033/2002023425.pdf.
- Wispinski, Matthew. 1993. Re-Exploring Travel Literature: A Discourse-Centered Approach to the Text Type. Alberta: Simon Fraser University. Diakses dari summit.sfu.ca/system/files/iritems1/7379/b18765154.pdf.
No comments:
Post a Comment