Larik untuk Mangir
Ada seorang puteri
Paling-paling 16 tahun
Cantik nan jelita
Bersuami gagah ksatria
Tapi apa semua puteri
Bak Cinderella?
Apa semua puteri
Tak cicip kematian?
Senapati yang angkasa
Adisaroh bermuram durja
Pamanahan berdoa mantra
Pambayun menggila-gila
"Mari, mari," katanya
Tak heran menjadi gila
Kekasihnya terkapar
Menjadi Jack yang terdusta
PUTRI PAMBAYUN: (pada Wanabaya). Mari, Kang, mari aku antarkan tinggalkan tempat ini. Mari, mari Kang, mari. Bukankah Pambayun istrimu yang sejati? (Berteriak). Mari, mari, mari.
Layar turun.
(Toer, 2000:114)
No comments:
Post a Comment