Manusia-manusia Picik
Siapa-siapa buat apa-apa tak mampu pergi ke mana-mana
Kami menyelam sampai ke dasar-dasar
Kehidupan-kehidupan meraung-raung dalam ombak yang tak seberapa
Akan tetapi manusia-manusia hanyalah bulu-bulu kebanjiran
Toh, senang-senang buat profannya kehidupan
Aku senang-senang buat persiapan satu lagi yang menghidupkan
Lege-lege terbang licik tak keruan
Aku cuma berenang-renang menengah tak kunjung ke tepian
Hebat-hebat walau tak mengkritisi pemerintah
Kami hebat karena takut selalu takut-takut akan mati
Penghargaan-penghargaan bukan untuk itu tapinya
Paling-paling cuma duit dan berhala kehidupan
Toh, sampah-sampah juga masuk ke air
Apa bedanya manusia-manusia yang menyelam lalu mencaci-caci maki air
Siapa yang terkikik-kikik belakangan itu picik
Cuma mau menang atas manusia-manusia bukan dewa-dewa
No comments:
Post a Comment