Jika kematian menyapaku sebagai teman lama seperti yang ia lakukan di Harry Potter and the Deathly Hallows, aku akan meminta kematian yang menyenangkan dan penuh dengan kembang api, sama seperti kematian V.
Soundtrack: MGMT - Kids, 소녀시대 - 동화, Justice - D.A.N.C.E.
Saya sedang berpikir untuk membuat sebuah picture book dan saya sama sekali tidak ingin membatalkan niat ini. Sudah cukup kebodohan saya untuk menundanya, sekarang ketika niat ini datang lagi, tentu tidak akan saya lepas. Picture book ini, pada dasarnya akan membicarakan tentang kematian. Ide ini muncul semalam ketika saya berbicara tentang warna dengan seorang teman, Rizky Septian.Saya: Following your heart is a simple joy. Pink is a simple joy.
Rizky: Kalo warna item, Ndras?
Saya: It's a hardcore joy. METALLLL!
Rizky: kalo begitu berarti orang2 yang biasa ngadirin pemakaman pake baju item2 itu joy-nya lagi hardcore. Wuiiiiiih! Manteppp!
Saya: of course! Funeral is painfully joyful!
Rizky: how?
Saya: Pemakaman itu menyedihkan. Sedih itu kan tanda kalo kita sebenernya masih bisa ngerasain bahagia.
Saya: oh gitu... Iya iya.. Makasih, Ndraaaas..
Rizky Septian ini adalah salah satu orang yang saya kagumi di Program Studi Indonesia. Pemikirannya lepas. Sebelumnya kami sudah pernah membahas ketuhanan dan agaknya saya salut akan kalimat-kalimat darinya. Saya ingin melihat lebih jauh pemikirannya yang rumit itu.
Nah, dari pembicaraan di atas, saya akan membahas pandangan lain tentang kematian di picture book nanti. Sebenarnya saya sangat ingin menjelaskan maksud pernyataan di atas dengan lebih lanjut. Sayangnya penjelasan itu masuk ke dalam konten picture book yang tentu tidak dapat saya umbar di sini. Sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang kematian dan keabadian di blog Kisah Sebuah Lagu dengan judul "Immortal" (klik), mungkin kalian bisa baca itu. Pandangannya agak berbeda sedikit dari apa yang saya tulis, tapi secara keseluruhan, inti yang ingin saya sampaikan bisa dibaca di sana. Setelah saya mendapatkan ide untuk ditulis, saya langsung menuliskan ceritanya sambil membayangkan ilustrasi yang akan saya gambar dari tulisan itu. Pada dasarnya picture book ini menargetkan orang dewasa, namun tokoh-tokohnya adalah anak kecil. Saya ingin membawakan pandangan tentang kematian dari sudut anak-anak. It's basically children's book for grown-ups.
Death (and funeral) is painfully joyful.
But what is death, according to children?
No comments:
Post a Comment